Serai (
Andropogon nardus) sering juga disebut dengan nama sereh. Manfaat serai seperti kita ketahui, biasanya hanya dipakai para ibu untuk penyedap masakan, karena selain memiliki aroma yang harum juga mempunyai rasa yang khas. Tanaman yang tergolong rempah-rempah jenis rumput-rumputan ini juga bisa dimanfaatkan untuk tanaman herbal.
Kandungan dan Manfaat Serai
Serai
Bagian daun mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
Manfaat serai untuk kesehatan manusia ternyata banyak sekali, penelitian menunjukkan, serai memiliki kandungan zat antimikroba dan antibakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati infeksi usus, lambung, saluran kemih maupun luka. Belakangan, tanaman ini juga banyak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti infeksi kulit, tipus, keracunan makanan, dapat juga
menghilangkan bau badan. Berikut ini beberapa manfaat serai sebagai obat tradisional alami bagi kesehatan:
Mencegah Penyakit Kanker
Kandungan zat antioksidan dalam setiap 100 gram serai mampu mencegah penyakit
kanker. Senyawa dalam serai ini mematikan sel-sel kanker tanpa merusak sel yang sehat. Penelitian ini dilakukan oleh tim dari University Gurion di Israel.
Mengobati Gangguan Pencernaan
Herbal serai dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan penceranaan seperti sakit perut, untuk
obat masuk angin, mengurangi gas dari usus, serta
obat diare.
Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi atau sering dikenal dengan hipertensi dapat diturunkan dengan mengonsumsi ramuan herbal serai secara rutin. Selain itu sereh juga mampu merangsang sirkulasi darah.
Detoksifikasi
Konsumsi sereh secara rutin dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil (kencing) sehingga racun-racun dalam tubuh dapat dikeluarkan dengan baik. Pengeluaran urine yang baik juga membantu kerja ginjal dan organ pencernaan lain seperti pankreas, hati, serta kandung kemih.
Sistem Syaraf
Sifat serai yang mampu memberikan kehangatan sangat diperlukan dalam meperkuat dan meningkatkan sistem syaraf. Selain kandungan minyak esensial serai memberikan efek yang menghangatkan, minyak serai juga membantu melemaskan otot, dan meredakan kejang-kejang.
Analgesik
Sesuai fungsinya, sebagai analgesik tanaman herbal ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri sehingga pemanfaatannya dilakukan untuk meringankan rasa sakit dan rasa nyeri saat nyeri sendi, nyeri otot, sebagai
obat sakit gigi, dll yang berhubungan dengan sakit dan nyeri.
Diuretik
Serai juga diketahui berkhasiat sebagai diuretik, pereda kejang dan antirematik. Salah satu resep sederhana pemanfaatan serai adalah dengan cara merebusnya untuk membantu mengatasi gejala batuk. Sebanyak 5 gram akar serai dicuci, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Lalu minumlah air rebusan serai tersebut dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas pagi dan sore.
Manfaat Serai untuk Memperindah Kulit
Pemanfaatan secara alami untuk memperindah kulit sebenarnya lebih aman karena tanpa pengawet dan bahan-bahan kimia lainnya, namun dewasa ini tampaknya hanya banyak dimanfaatkan oleh industri terutama bidang kosmetik, serai mulai dimanfaatkan untuk memperindah kulit, sebagai tonic (penyegar), serta membantu
menghilangkan jerawat pada wajah.
Kesehatan Wanita
Banyak sekali manfaat serai bagi kesehatan tubuh kita, bahkan bagi wanita, selain serai dimanfaatkan sebagai bumbu masak, juga dapat membantu menghilangkan rasa mual dan sebagai
obat nyeri haid atau datang bulan.